Timnas U-23 Siap Tandingi Laos. Usia pemain-pemain tersebut memang masih di bawah 23 tahun, tetapi sudah dipanggil ke tim senior. Yang menjadi acuan tim senior adalah Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Juni lalu.

Ke-11 pemain yang dimaksud itu adalah Kop Lokphatip, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanith, Khammanh Thapaseuth, Oun Phetvongsa, dan Chittakone Vannachone.

Kemudian ada Chanthavixay Khounthoumphone, Damoth Thongkhamsavath, Khonesavanh Keonuchanh, dan Peter Phanthavong. Dari 11 nama ini, Siphongphan punya 24 caps di tim senior.

Timnas Indonesia U-23 akan memulai petualangan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan menghadapi Timnas Laos U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Rabu 3 September 2025 malam WIB.

Meskipun secara teori diunggulkan, skuad Garuda Muda tidak boleh menganggap remeh lawan. Pasalnya, tim tetangga dari ASEAN ini sedang membangun generasi emas di bawah asuhan pelatih Ha Hyeok-jun.

Sentuhan dingin pelatih asal Korea Selatan itu terlihat jelas saat ia memimpin tim senior mereka di ASEAN Championship 2024. Tanpa diduga, mereka berhasil menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 3-3.

Untuk mengantisipasi kejutan dari Laos, pelatih Gerald Vanenburg telah mempersiapkan skuad terbaiknya di Timnas Indonesia U-23. Termasuk di antaranya adalah Dion Markx, yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya.

Lantas, siapa saja tiga pemain kunci yang dipersiapkan untuk menaklukkan Laos? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Timnas U-23 Siap Tandingi Laos
empire88

Dion Markx (Bek Tengah)

Timnas Indonesia U-23 sebenarnya tidak kekurangan pemain di lini belakang. Gerald Vanenburg memiliki banyak pilihan di area pertahanan.

Namun, kehadiran Dion Markx akan membuat persaingan menjadi lebih menarik. Postur tubuhnya yang kokoh sangat bisa diandalkan dalam menghadapi situasi bola-bola mati.

Pemain berusia 20 tahun ini berpotensi menjadi andalan baru untuk menjebol gawang Laos. Ia tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang bagus.

Toni Firmansyah (Gelandang Tengah)

Arkhan Fikri tidak akan bisa bergerak leluasa tanpa kehadiran Toni Firmansyah. Pemain dari Persebaya Surabaya ini dikenal sebagai seorang breaker di lini tengah.

Sebagai gelandang, tugasnya tidak hanya memutus serangan lawan. Ia juga merupakan pemain pertama yang memulai serangan balik bagi Timnas Indonesia U-23.

Dapat dikatakan, pemain berusia 20 tahun ini adalah penghubung vital antara lini belakang dan lini depan, membuat perannya sangat krusial dalam pertandingan nanti.

Rafael Struick (Penyerang Sayap)

Timnas Indonesia U-23 mendapat bantuan signifikan dari tim senior. Rafael Struick, yang merupakan andalan skuad Garuda, dipinjamkan ke tim kelompok umur.

Pemain Dewa United ini memiliki peran yang kompleks. Ia sering ditugaskan sebagai pemain pertama yang mengganggu build-up lawan.

Tugas tambahan ini terkadang membuatnya melupakan tuntutan utama sebagai seorang penyerang. Dalam 23 penampilannya, ia baru berhasil mencetak satu gol, yaitu saat melawan Bahrain pada Oktober tahun lalu.

Beberapa nama tersebut juga bermain dalam Piala AFF 2024 lalu ketika Indonesia dan Laos bertemu dan laga berakhir imbang 3-3. Ketika itu skuad Merah Putih dihuni pemain-pemain U-23.

Sejatinya, skuad Laos dalam kualifikasi ini tidak banyak berubah dari skuad saat tampil dalam Piala AFF U-23 2025. Hanya ada beberapa nama baru yang dipanggil.

Salah satunya adalah Phousomboun Panyavong. Pemain 18 tahun ini merupakan pemain binaan Lao Army. Kehadirannya diharapkan bisa mempertajam lini depan Laos.

Ini pertanda bahwa Laos punya kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Laos dan Garuda Muda, sebutan Indonesia U-23, juga belum bentrok dalam Piala AFF U-23. Rasakan kemenangan besar bermain bersama empire88 link resmi gampang menang hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *