Ruang Ganti Real Madrid Pasca El Clasico. Vinicius Junior kembali jadi sorotan sehabis kemenangan Real Madrid atas Barcelona dengan skor 2- 1 akhir minggu kemudian. Winger asal Brasil itu memperlihatkan kemarahan kala ditarik keluar oleh si pelatih, Xabi Alonso.
Dia nampak frustrasi dikala memandang nomornya ditampilkan di papan pergantian pemain. Apalagi, Vinicius pernah langsung berjalan ke ruang ubah saat sebelum kesimpulannya kembali ke bangku cadangan.
Insiden tersebut memunculkan banyak spekulasi tentang hubungannya dengan Alonso. Sebagian laporan mengatakan kalau keyakinan Vinicius terhadap si pelatih mulai retak.
Tetapi, laporan terkini menampilkan suasana berbeda dari yang dibayangkan publik. Tidak terdapat isyarat keretakan di ruang ubah Real Madrid.
Ruang Ubah Madrid Senantiasa Solid
Bagi laporan El Chiringuito, para pemain Real Madrid tidak marah terhadap aksi Vinicius. Mereka menguasai suasana tersebut selaku bagian dari emosi pertandingan besar semacam El Clasico.
Vinicius, yang saat ini berumur 25 tahun, masih jadi salah satu pemain sangat disukai di ruang ubah. Rekan setimnya memandang respon itu selaku luapan otomatis, bukan wujud ketidakhormatan terhadap pelatih.
Sumber internal klub menegaskan kalau atmosfer senantiasa positif sehabis laga usai. Tidak terdapat ketegangan ataupun perpecahan antara pemain serta staf pelatih.
Kedudukan Besar Vinicius Junior di Tim
Dalam pertandingan melawan Barcelona, Vinicius tampak impresif serta jadi ancaman konstan untuk lini pertahanan lawan. Dia menampilkan kecepatan serta keberaniannya dalam duel satu lawan satu.
Sebab performa solid itu, reaksinya dikala ditarik keluar dikira dapat dimaklumi. Tekanan besar dalam pertandingan semacam El Clasico kerap kali membuat pemain bereaksi emosional.
Walaupun begitu, Alonso serta Vinicius diucap butuh menuntaskan perkara ini secara internal. Tujuannya supaya fokus regu tidak tersendat menjelang laga- laga berarti selanjutnya.

Dibela Toni Kroos
Tetapi, penampilan apik Vinicius Junior sedikit ternoda kala si pemain nampak marah besar sehabis ditarik keluar serta digantikan Rodrygo pada menit ke- 72. Kala pelatih El Real, Xabi Alonso, memutuskan buat mengubahnya dengan Rodrygo, Vinicius nampak tidak yakin.
“Aku? Aku, Mister?” teriaknya dengan nada kaget serta jengkel. Vinicius apalagi langsung berjalan ke ruang ubah tanpa menyalami rekan setimnya.
Lewat podcast pribadinya Einfach mal Luppen, Toni Kroos coba menguasai perasaan mantan rekannya itu. Legenda Real Madrid itu juga membela perilaku Vinicius dalam pertandingan El Clasico tersebut
” Jika Kamu bermain luar biasa, terlebih pada pertandingan sebesar ini, normal saja jika tidak bahagia ditukar,” ucap Kroos semacam dilansir dari MARCA.
” Aku juga dahulu tidak suka ditarik keluar, namun kelainannya aku tidak langsung mengarah ruang ubah,” tambahnya sembari tertawa kecil.
Orang Luar Tidak Hendak Paham
Kroos menegaskan orang di luar lapangan tidak dapat betul- betul menguasai emosi yang dialami pemain dalam suasana semacam itu.
” Susah untuk orang luar buat memperhitungkan. Tidak terdapat yang dapat membayangkan rasanya bermain di depan 80 ribu pemirsa, unggul 2- 1, serta setelah itu ditukar. Itu momen yang sangat emosional,” ucap Kroos.
” Sebagian besar orang yang menghakimi tidak hendak dapat menempatkan diri di posisi Vinicius. Sehabis Tenang, Ia Tentu Sadar Dapat Lebih Terkontrol,” lanjutnya.
Baca juga: Barcelona Kesalahan Strategi dan Peluang yang Sia-sia
Vini Jr Keluhan dengan Nada Kesal
Bagi laporan DAZN Spanyol, Vinícius Junior pernah melontarkan keluhan kepada si pelatih dengan nada jengkel,“ Saya? Pelatih? Pelatih, saya? Senantiasa saya yang ditukar. Lebih baik saya berangkat dari regu ini,” ucapnya. Sehabis itu dia tersorot kamera meninggalkan lapangan mengarah ruang ubah, meski sehabis itu dia kembali lagi ke bangku cadangan Real Madrid.
Xabi Alonso tidak sangat membagikan asumsi kelewatan atas perilaku Vinicius Junior. Dia cuma mau menikmati kemenangan di El Clasico terlebih dulu bersama para pemain, serta menegaskan hendak berdialog lebih lanjut dengan Vinicius.
Sedangkan itu mantan pemain Real Madrid asal Jerman, Toni Kross pula turut membagikan komentarnya menimpa peristiwa ini. Ia menyangka apa yang terjalin merupakan suatu yang normal.” Vini marah? Kala Kamu tampak luar biasa, paling utama di pertandingan semacam ini, normal jika tidak bahagia. Aku pula tidak sempat bahagia digantikan. Tetapi sejujurnya, aku tidak sempat langsung ke ruang ubah sehabis itu, meski kesimpulannya ia kembali” ucapnya dilansir dari Instagram@madridxtra.
Insiden yang mengaitkan Vinícius Júnior ini pasti jadi bumbu bonus dalam kemenangan berarti Real Madrid atas rival abadinya, Barcelona. Walaupun emosinya pernah memuncak, perihal tersebut pula menampilkan betapa besar tekad serta rasa tanggung jawab yang dipunyai si winger terhadap Real Madrid. Coba menangkan hadiah besar bersama paman empire link alternatif terbaik saat ini!
