Mbappe Jadi Alasan Keributan Timnas Prancis. Kylian Mbappe menepis berita miring yang menyebut terdapat” perang” di ruang ubah Timnas Prancis. Asumsi itu timbul selaku respons atas laporan dari jurnalis Prancis Romain Molina, yang menguak terdapatnya ketegangan internal di skuad Les Bleus. Dalam laporannya, Molina menyebut beberapa pemain mempertanyakan perilaku dan performa kapten mereka, apalagi hingga timbul berita kalau Ousmane Dembele lebih diperhitungkan selaku wujud sentral baru dalam serbuan Prancis.
Dembele Bersama PSG
Dembele memanglah tampak luar biasa masa ini bersama PSG, serta saat ini disebut- sebut selaku kandidat kokoh peraih Ballon d’ Or. Perilakunya yang lebih mementingkan regu diucap membuat sebagian pemain lebih condong mendukungnya dibanding Mbappe. Walaupun terdapat berita ketegangan internal, baik Didier Deschamps sebagai pelatih kepala ataupun PSSI- nya Prancis( FFF) dilaporkan memilah mengabaikan berita ketegangan internal yang terjalin di balik layar.
Tidak hanya itu, Molina pula mengklaim bahwa Mbappe pernah memikirkan pensiun dari timnas Prancis di akhir 2024, saat sebelum kesimpulannya dibujuk oleh pelatih Deschamps buat melanjutkan kiprahnya bersama Les Bleus.
Dalam wawancara bersama Telefoot, si kapten menegaskan kalau ikatan antarpemain di skuad Prancis sangat solid, terlebih sebab mereka saat ini terletak dalam rentang umur yang nyaris sama, sehingga komunikasi lebih cair serta akrab.
Belum Merasakan Atmosfer Ini
Dia mengatakan:” Aku belum sempat merasakan atmosfer semacam ini lebih dahulu sebab kami seluruh kurang lebih seumuran. Dahulu senantiasa terdapat pemain senior, pemain muda, serta yang di tengah- tengah. Saat ini, para pemain muda tiba, tetapi kami seluruh nyaris seusia. Jadi kami lebih gampang silih menguasai. Kami seluruh silih tahu. Mengasyikkan dapat akrab di luar lapangan, itu bagus, tetapi yang sangat berarti merupakan meyakinkan diri di atas lapangan serta membangun reputasi di situ.”
Soal Ousmane Dembele, Mbappe meningkatkan:” Ia menggapai ukuran yang luar biasa masa ini. Kita wajib ketahui metode berikan ruang untuknya.”
Mbappe mencetak berhasil pembuka dikala Prancis menang 2- 0 atas Jerman di laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League, Pekan( 8/ 6). Sehabis tugasnya di timnas berakhir, dia hendak bergabung bersama Real Madrid yang bersiap tampak di Piala Dunia Antarklub tipe baru di Amerika Serikat, yang diawali pada 15 Juni mendatang.
Kylian Mbappe kembali menorehkan sejarah dengan mencetak berhasil ke- 50 buat timnas Prancis dalam kemenangan 2- 0 atas Jerman di laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League, Pekan( 8/ 6/ 2025) malam Wib. Berhasil tersebut terus menjadi mendekatkannya pada rekor 2 legenda Prancis, Thierry Henry serta Olivier Giroud.

Mbappe Cetak Gol
Pada laga di Stuttgart itu, Mbappe mencetak berhasil pembuka di akhir babak awal sehabis menerima umpan dari Aurelien Tchouameni. Di babak kedua, dia membagikan assist kepada Michael Olise yang membenarkan kemenangan Prancis.
Dengan 50 berhasil dalam 89 penampilan, Mbappe saat ini cuma terpaut satu berhasil dari Thierry Henry( 51 berhasil) serta 7 berhasil dari Olivier Giroud( 57 berhasil). Pencapaian ini terus menjadi mengukuhkannya selaku salah satu striker terbaik generasi dikala ini.
Mbappe mengawali debutnya buat timnas Prancis pada Maret 2017 melawan Luksemburg. Berhasil pertamanya dia cetak pada laga yang sama, menjadikannya pencetak berhasil termuda kedua dalam sejarah Prancis dikala itu.
Rasio berhasil Mbappe dikala ini merupakan 0, 56 berhasil per pertandingan. Cuma kalah dari Just Fontaine yang mencetak 30 berhasil dalam 21 pertandingan. Konsistensinya mencetak berhasil di tingkat internasional tidak diragukan lagi.
Berhasil ke- 50 Mbappe ke gawang Jerman menampilkan kualitasnya dalam menggeser bola kilat dari kaki kiri ke kanan. Kiper Marc- Andre ter Stegen hampir dapat menepis bola yang melengkung ke sudut gawang tersebut.
Baca juga: Legenda Pemain Jepang Puji Timnas Indonesia
Posisi Mbappe dalam Catatan Top Skor Prancis
Dengan 50 berhasil, Mbappe saat ini terletak di peringkat ketiga pencetak berhasil paling banyak Prancis selama masa. Cuma Henry( 51 berhasil) serta Giroud( 57 berhasil) yang masih terletak di atasnya di catatan tersebut.
Pada umur 26 tahun, Mbappe masih mempunyai banyak waktu buat membongkar rekor Giroud selaku pencetak berhasil paling banyak Prancis. Dengan performanya yang tidak berubah- ubah, rekor tersebut bisa jadi hendak lekas dia raih.
Di masa pasca- Giroud serta Griezmann, Mbappee jadi tumpuan utama serbuan Prancis. Tetapi, masa depan timnas nampak terang dengan hadirnya bakat muda semacam Desire Doue, Rayan Cherki, Bradley Barcola, serta Michael Olise.
Pencapaian 50 berhasil ini jadi fakta konsistensi Mbappe di tingkat internasional. Dengan umur yang masih relatif muda, dia berpotensi mencatatkan rekor yang bisa jadi susah dipecahkan pemain lain di masa depan. Mainkan permainan dari Raja Botak situs gaming online terpercaya hari ini!
