Kabar dari FIFA bahwa Malaysia Diduga Ikut Jejak Skandal Naturalisasi. Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM dan Timnas Malaysia mendadak jadi buah bibir. Penyebabnya mereka dituduh melaksanakan pemalsuan dokumen buat proyek naturalisasi mereka.

Perihal ini diungkapkan oleh Tubuh sepak bola dunia, FIFA baru- baru ini. Mereka mengatakan kalau FAM melaksanakan pemalsuan dokumen buat naturalisasi 7 pemain yang diklaim mempunyai darah Malaysia.

Ketujuhnya merupakan Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, serta Hector Hevel.

FIFA merilis laporan investigasi soal dokumen kelahiran pemain naturalisasi Malaysia. Dalam suratnya, nampak Malaysia diklaim memalsukan asal- usulnya.

FIFA menghukum Asosiasi Sepakbola Malaysia( FAM) terpaut 7 pemain naturalisasinya. FAM diprediksi melaksanakan pelanggaran pada pasal 22 Kode Disiplin FIFA soal naturalisasi.

7 pemain Malaysia yang dikira bermasalah oleh FIFA merupakan Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, serta Hector Alejandro Hevel Serrano.

Mereka telah dihukum larangan bermain sepanjang 12 bulan serta denda. FAM pula dikenai denda atas keteledorannya.

Pada Senin( 6/ 10/ 2025), FIFA kesimpulannya merilis laporan investigasi terpaut penyelidikannya. FIFA menampilkan kalau asal usul ketujuh pemain Malaysia warnanya dipalsukan. 7 pemain naturalisasi itu awal mulanya diklaim memiliki kakek serta nenek yang berasal dari Malaysia. Dari Arrocha, Garces, Holgado, Machuca, Figueredo, Iraurgui, serta Serrano itu berasal dari kakek ataupun nenek yang lahir di Malaysia.

FAM Masih Bersikeras serta Ajukan Banding

FAM sendiri bereaksi keras serta memutuskan buat mengajukan banding ke FIFA atas penemuan tersebut. Lalu semacam apa pangkal permasalahan serta pemicu sanksi FIFA buat Timnas Malaysia ini?

Seluruh permasalahan ini diawali dari proyek ambisius yang digagas FAM di tahun 2024 kemarin. Tepatnya di akhir November 2024 kemarin, FAM dikabarkan mau meniru kesuksesan Timnas Indonesia yang sukses mendongkrak posisi mereka di Ranking FIFA berkat pemain naturalisasi.

FAM menggelar pertemuan dengan segala perwakilan asosiasi sepak bola negeri buat memastikan kerangka operasional dalam revolusi sepak bola Malaysia. Satu di antara lain merupakan Tunku Ismail, Putra Mahkota Johor.

Mulai Desember 2024, FAM hendak gencar mencari pemain generasi Malaysia di segala penjuru dunia. Di mana telah terdapat sebagian pemain yang kabarnya jadi bidikan FAM buat diajak bergabung dengan Timnas Malaysia.

Gelombang Awal Naturalisasi Malaysia

Program yang digagas FAM itu mulai membuahkan hasil di bulan Januari 2025 kemarin. Tunku Ismail Idris, bos Johor Darul Tazim mengklaim kalau dia telah menciptakan dekat 7 pemain generasi berdarah Malaysia.

Pada dikala itu, FAM masih merahasiakan bukti diri 7 pemain tersebut. Tetapi mereka langsung memproses naturalisasi ketujuh pemain tersebut.

Mereka berupaya buat menuntaskan proses naturalisasi itu dengan kilat, supaya para pemain ini dapat bergabung dengan Harimau Malaya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret 2025 kemarin.

Pernah Hampir Gagal

Sehabis dirahasiakan rapat- rapat, bukti diri 7 calon pemain naturalisasi Malaysia itu kesimpulannya terungkap. Mereka merupakan Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, serta Imanol Machuca.

Berita naturalisasi 7 pemain itu pernah memunculkan polemik baik di Malaysia ataupun di beberapa negeri ASEAN yang lain. Alasannya ketujuh pemain itu berasal dari Portugal, Argentina serta Brasil, sedangkan Malaysia tidak memiliki sejarah migrasi yang kental di 3 negeri tersebut.

Malaysia Diduga Ikut Jejak Skandal Naturalisasi
macan empire

Pada Maret 2025, Parlemen Malaysia pernah hampir memboikot proses naturalisasi 7 pemain tersebut sebab garis generasi mereka yang tidak jelas serta mereka tidak penuhi ketentuan pemerintah Malaysia buat naturalisasi ialah: bermain di Liga Malaysia sepanjang 5 tahun berturut- turut mulai umur 18 tahun serta belum sempat bermain buat timnas senior lain.

Tetapi sebab lobi- lobi yang dicoba FAM, proses naturalisasi itu dilanjutkan di bulan itu, di mana Hector Hevel serta Gabriel Palmero jadi 2 pemain awal yang formal dinaturalisasi FAM.

Kecurigaan serta Laporan Vietnam

Sehabis melaksanakan proses naturalisasi, Timnas Malaysia formal diperkuat oleh 7 pemain yang mereka sebut mempunyai generasi darah Malaysia. Akibat yang diberikan ketujuh pemain ini terkategori impresif.

Salah satunya terjalin pada sela waktu internasional bulan Juni 2025. Pada dikala itu, Malaysia menggelar laga uji coba melawan salah satu regu terkuat di ASEAN, Vietnam.

Di laga itu, Harimau Malaya menang dengan skor telak 4- 0 atas The Golden Star. 2 pemain naturalisasi baru mereka, Joao Figueiredo serta Rodrigo Holgado ikut mencetak berhasil di laga ini.

Federasi sepak bola Vietnam dikabarkan melayangkan laporan ke FIFA terpaut dugaan pelanggaran eligibilitas 5 pemain naturalisasi Malaysia yang bermain pada dikala itu, ialah Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, serta Hector Hevel. Mereka mengklaim kalau kelima pemain itu tidak mempunyai generasi Malaysia dalam darah mereka sehingga mereka sepatutnya tidak legal bermain di laga itu.

FIFA Nyatakan FAM Bersalah

Dekat 3 bulan sehabis laporan Vietnam itu masuk, FIFA mengumumkan hasil investigasi mereka. Mereka melaporkan kalau kelima pemain naturalisasi Malaysia itu memanglah tidak legal buat bermain.

” Sehabis lewat proses reguler, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi seluruh fakta yang terdapat serta menjatuhkan sanksi,” tulis FIFA.

” Lebih lanjut, permasalahan terpaut kelayakan para pemain buat membela regu perwakilan Malaysia sudah dirujuk oleh Komite Disiplin FIFA kepada Tribunal Sepak Bola FIFA buat dipertimbangkan.”

FAM tidak tinggal diam. Mereka menghasilkan statment formal yang menegaskan kalau proses naturalisasi mereka telah cocok dengan syarat yang berlaku serta mereka hendak mengajukan banding buat meyakinkan kalau mereka tidak bersalah.

Baca juga: Pemulihan Maarten Paes Segera Bela Timnas

FIFA Luncurkan Hasil Investigasi, FAM Bakal Banding

Menjawab statment formal FAM itu, pada hari Senin( 8/ 10/ 2025) malam kemarin, FIFA formal merilis hasil investigasi mereka terpaut proses naturalisasi Timans Malaysia. Mereka menciptakan kalau FAM melaksanakan pemalsuan dokumen buat proses naturalisasi tersebut.

Dari dokumen yang disetorkan FAM ke FIFA, para kakek- nenek para pemain naturalisasi ini diklaim lahir di Malaysia. Tetapi FIFA menciptakan kalau tidak terdapat satupun dari kakek- nenek para pemain naturalisasi ini yang lahir di Malaysia.

Seperti itu kenapa FIFA menuding terdapat pemalsuan dokumen yang dicoba FAM dalam proses naturalisasi ini. Sehingga mereka menjatuhkan sanksi kepada FAM serta 7 pemain tersebut.

FAM dijatuhi denda sebesar CHF 350. 000( Rp7, 3 miliyar). 7 pemain yang ikut serta pula dikenai sanksi tiap- tiap CHF 2. 000( Rp41 juta) dan larangan bermain di kompetisi internasional sepanjang 12 bulan.

FAM kembali merespon laporan FIFA itu serta mereka kembali mengklaim tidak bersalah serta mereka telah melaksanakan proses naturalisasi cocok dengan arahan FIFA. Walhasil FAM hendak mengajukan banding dalam waktu dekat ini. Mainkan serunya permainan macan empire yang resmi dan mudah menang hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *