By Stanley Hale 
Kluivert Siapkan Senjata Formasinya Hadapi Irak. Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku memiliki strategi baru buat mengalami Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pekan( 12/ 10) dini hari Wib.
Perihal tersebut diungkapkan Kluivert dalam jumpa pers saat sebelum pertandingan, Jumat( 10/ 10). Cuma saja Kluivert tidak mau membeberkan semacam apa strategi yang telah dirancang tersebut.
” Hendak jadi aksi edan jika aku berkata rencana aku saat ini, sebab setelah itu regu lawan dapat fokus pada strategi itu. Kami telah mempersiapkan strategi, strategi terbaik buat mengalami Irak.”
” Jadi, kamu amati saja esok, serta bisa jadi sehabis pertandingan esok, aku hendak menarangkan apa yang aku jalani. Tetapi, aku rasa buat dikala ini aku belum butuh menarangkan rencana semacam apa yang terdapat di benak aku. Kami memiliki rencana, pasti saja. Tetapi, rasanya belum pas jika aku wajib menjelaskannya saat ini,” ucap Kluivert.
Lebih dahulu, dikala kalah 2- 3 dari Arab Saudi, Kluivert mengenakan formasi 4- 2- 3- 1. Warnanya rancangan game dengan formasi ini tidak berjalan dengan baik, berujung dilumat Irak.
Pada September 2025, dalam 2 laga uji coba melawan Taiwan serta Lebanon, Kluivert mengenakan formasi 4- 2- 3- 1 serta 4- 3- 3. Ini percobaan Kluivert sehabis mengenakan pakem pelatih lebih dahulu.
Desakan buat Ganti Formasi
Suatu desakan timbul supaya pelatih Patrick Kluivert mengubah formasi Timnas Indonesia saat mengalami Irak di laga kedua Tim B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skema 3 bek dinilai jadi opsi sangat realistis buat meredam kekuatan lawan.
Pergantian ini dikira krusial menyusul kekalahan 2- 3 dari Arab Saudi di laga lebih dahulu. Terlebih, pertandingan melawan Irak jadi laga hidup mati untuk Skuad Garuda.
Formasi 3 bek sendiri tidaklah perihal baru untuk para pemain Timnas Indonesia. Komposisi ini ialah peninggalan dari masa kepelatihan Shin Tae- yong yang telah sangat dimengerti oleh para pemain.
Tidak hanya itu, skema ini pula diyakini dapat jadi pemecahan buat menanggulangi kemampuan menyusutnya kebugaran sebagian pemain kunci. Perihal ini hendak sangat vital dalam laga dengan tensi besar nanti.
Pemecahan Obati Penyusutan Kebugaran
Salah satu alibi utama kenapa formasi 3 bek diusulkan merupakan buat menanggulangi permasalahan kebugaran. Sebagian pemain pilar semacam Kevin Diks serta Jay Idzes dinilai sudah terkuras staminanya.
Alasannya, kedua pemain tersebut sudah bekerja ekstra keras dikala Indonesia takluk dari Arab Saudi. Memakai 3 bek sejajar hendak membagikan proteksi ekstra serta meringankan beban mereka.
” Sangat masuk ide Timnas Indonesia wajib kembali gunakan 3 bek,” kata pengamat sepak bola, Efendi Aziz.
” Sekuat apa juga, energi Kevin Diks serta Jay Idzes tentu sedikit banyak hendak menyusut lawan Irak nanti,” lanjutnya.
Baca juga: Belanda Habisi Malta 4 – 0 Cody Ambil Penalti
Manfaatkan Peninggalan Shin Tae- yong
Bila sepakat memakai 3 bek, Patrick Kluivert diucap tidak butuh pusing mencari komposisi pemain. Dia dapat menggunakan trio bek tengah yang telah mempunyai chemistry kokoh dari masa lebih dahulu.
Kluivert apalagi didesak buat tidak butuh merasa malu dalam memakai ramuan Shin Tae- yong. Campuran antara Jay Idzes, Rizky Ridho, serta Justin Hubner dikira telah sangat paten.
” Andai Patrick Kluivert mengenakan 3 bek bentukan Shin Tae- yong, hingga Kevin Diks dapat dikembalikan ke posisi bek kanan,” ucap Efendi Aziz.
” Tetapi syaratnya Patrick Kluivert telah memaafkan Justin Hubner yang pernah menguak kekecewaannya tidak dimainkan lawan Arab Saudi,” imbuhnya.
Keuntungan Skema 5 Bek Dikala Bertahan
Secara taktikal, pemakaian 3 bek tengah hendak membagikan keuntungan signifikan untuk formasi Indonesia. Paling utama dikala regu lagi dalam posisi bertahan dari serangan serbuan lawan.
Skema ini membolehkan Timnas Indonesia buat bertransformasi jadi 5 bek sejajar. 2 bek sayap hendak turun ke dasar buat menolong 3 bek tengah di jantung pertahanan.
” Dengan formasi itu, hingga Timnas Indonesia hendak memiliki 5 pemain balik dikala ditekan Irak,” ucap Efendi Aziz.
” Nanti bergantung siapa yang mengisi lini tengah buat jadi filter saat sebelum pemain Irak masuk ke pertahanan,” tandasnya. Coba menangkan hadiah besar bersama tuan pencet link gaming online resmi terbaik saat ini!
Catatan Pemain Timnas Indonesia
Kiper: Maarten Paes( Dallas FC), Nadeo Argawinata( Borneo FC Samarinda), Ernando Ari( Persebaya Surabaya)
Bek: Justin Hubner( Fortuna Sittard), Jay Idzes( US Sassuolo Calcio), Rizky Ridho( Persija Jakarta), Kevin Diks( Borussia Monchengladbach)
Sayap: Shayne Pattynama( Buriram United), Eliano Reijnders( Persib Bandung), Yance Sayuri( Malut United), Sandy Walsh( Buriram United), Dean James( Go Ahead Eagles)
Gelandang: Thom Haye( Persib Bandung), Joey Pelupessy( Lommel SK), Marc Klok( Persib Bandung), Ricky Kambuaya( Dewa United), Stefano Lilipaly( Dewa United), Beckham Putra( Persib Bandung)
Penyerang: Ole Romeny( Oxford United), Mauro Zjilstra( FC Volendam), Ragnar Oratmangoen( FC Dender), Miliano Jonathans( FC Utrecht), Yakob Sayuri( Malut United).