Idzes Merasa Bangga Perjuangan Timnas Sejauh Ini. Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengomentari kekalahan timnya melawan Timnas Irak dini hari tadi. Sang kapten bangga bahwa timnya tampil dengan apik meski pada akhirnya mereka pulang dengan tangan hampa.
Jay Idzes menolak untuk menyerah. Kapten Timnas Indonesia itu memastikan bahwa perjuangan timnya belum berakhir meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Ya, impian Timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 harus dikubur dalam-dalam. Tim berjulukan itu kalah bersaing dengan Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Dini hari tadi, Timnas Indonesia kembali bermain di King Abdullah Sports City Stadium. Pasukan Skuad Garuda menantang tim kuat Asia, Irak untuk pertandingan kedua grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di laga ini, Timnas Indonesia tampil cemerlang sejak awal laga. Skuad Garuda beberapa kali memberikan ancaman serius ke pertahanan Irak selama 90 menit pertandingan.
Namun sayang, di menit ke-76 Timnas Indonesia harus kebobolan berkat tembakan mendatar Zidane Iqbal yang gagal dihalau Maarten Paes. Sehingga Skuad Garuda kalah dengan skor 1-0 di pertandingan ini.
Merasa Bangga
Dalam wawancaranya seusai pertandingan, Jay Idzes enggan mengeluh meski timnya kalah tipis dari Irak. Ia justru mengaku bangga dengan performa timnya di laga tersebut.
Ia menilai timnya sudah berjuang sekuat tenaga di laga ini dan mereka layak mendapatkan apresiasi meski pada akhirnya mereka harus pulang dengan tangan hampa.
“Untuk saat ini sulit untuk merefleksikan apa yang terjadi, namun saya bisa bilang bahwa saya bangga dengan tim ini,” ungkap Idzes.

Peningkatan Performa
Lebih lanjut, Idzes menyebut bahwa Timnas Indonesia di laga ini menunjukkan peningkatan performa yang bagus. Ia menilai Skuad Garuda sempat mendikte jalannya pertandingan melawan Irak yang notabene salah satu tim terkuat di Asia.
Namun ia menyebut bahwa satu-satunya kekurangan Timnas Indonesia di laga ini adalah mereka tidak memanfaatkan peluang yang mereka buat dengan maksimal.
“Ketika kami berhadapan dengan Arab Saudi, kami memang tidak tampil dengan penampilan terbaik kami. Sementara hari ini anda bisa lihat semua pemain kami bertarung sepanjang laga. Kami tampil dominan dan bermain bagus, namun sayang kami tidak memanfaatkan itu semua,” pungkas sang bek.
Fokus Berikutnya
Dengan tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, maka Skuad Garuda kini harus fokus ke agenda berikutnya.
Skuad Garuda akan bertarung di Piala AFF 2026 mendatang di mana Skuad Garuda bertekad untuk menjadi juara untuk kali pertama di turnamen tersebut.
Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 dan 0-1 dari Irak pada tiga hari berselang dalam dua laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Garuda mesti menerima kenyataan pahit terdampar di dasar klasemen Grup B. Timnas Indonesia, yang awalnya hanya berjarak 180 menit ke Piala Dunia 2026, kini situasinya berbalik 180 derajat.
“Tim ini bukan hanya untuk sekarang, tapi juga untuk masa depan. Mereka tidak berhenti sampai di sini,” ujar Idzes.
Perjalanan Masih Panjang
Idzes melihat bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang dan penuh potensi untuk berkembang di masa depan. Dia percaya fondasi yang telah dibangun selama akan menjadi pijakan penting bagi tim menuju level yang lebih tinggi.
“Kami punya proyek yang indah, kami punya kelompok pemain yang luar biasa. Kami punya banyak pemain bagus, para suporter yang luar biasa, dan chemistry yang sangat baik,” tutur Idzes.
“Saya pikir apa yang kami mulai di sini, bukan hanya hari ini tapi sepanjang putaran kualifikasi ini, memberi kami banyak pelajaran,” katanya.
Baca juga: Kluivert Siapkan Senjata Formasinya Hadapi Irak
Bidik Piala Dunia 2030
Meski gagal merebut tiket ke Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada tahun depan, Idzes membidik Timnas Indonesia bisa mencapai Piala Dunia 2030 di Maroko, Portugal, dan Spanyol.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ucap pemain asal Sassuolo di Serie A itu.
“Kami bisa mengambil banyak hal dari pengalaman ini untuk berkembang dan mencoba lolos ke Piala Dunia berikutnya. Jadi, ya, itu saja,” jelasnya. Coba mainkan serunya permainan indocair link gaming online terbaik saat ini!
