Der Klassiker Serhou vs Harry Kane. Sorotan utama laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund akhir minggu ini hendak tertuju pada duel 2 predator ganas. Pertarungan antara Serhou Guirassy dan Harry Kane siap tersaji di atas lapangan.
Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, mengakui mutu kedua penyerang tersebut. Keduanya dikira selaku pemain yang sangat vital untuk regu tiap- tiap.
Tetapi, Kovac pula membagikan peringatan spesial menimpa wujud Harry Kane. Kapten Timnas Inggris itu saat ini sudah berevolusi jadi ancaman yang lebih komplet.
Pada kesimpulannya, ketajaman salah satu dari 2 nama besar ini dapat jadi pembeda. Mereka hendak jadi penentu hasil akhir dari laga sangat bergengsi di Jerman.
Duel 2 Predator Ganas
Niko Kovac tidak ragu menyanjung mutu yang dipunyai Serhou Guirassy serta Harry Kane. Dia menyebut keduanya merupakan penyerang fantastis yang jadi peninggalan berharga liga.
Kovac mengakui kalau timnya sangat tergantung pada ketajaman Guirassy. Dia berharap si striker dapat kembali menampilkan performa terbaiknya sehabis sela waktu internasional.
” Kami wajib berkata keduanya merupakan pemain fantastis, striker yang bagus buat liga, sangat berarti,” ucap Niko Kovac.
” Kami ketahui persis betapa berartinya Serhou untuk kami. Serta bila Serhou mencetak berhasil tahun ini semacam yang dia cetak tahun kemudian, dia tentu hendak mempunyai masa yang sangat bagus serta berhasil,” harapnya.
Harry Kane, Kunci Game Bayern Munchen
Dikala ditanya siapa pemain kunci Bayern, Kovac dengan kilat menunjuk Harry Kane. Tetapi, dia pula menekankan kalau Kane bukan lagi semata- mata pencetak berhasil.
Kemampuannya dalam membagikan assist membuat Kane jadi ancaman ganda yang sangat susah dihentikan. Perihal ini membuat tugas lini pertahanan Dortmund jadi jauh lebih berat.
” Ya, pasti saja, ia mencetak gol- golnya. Ia saat ini pula membagikan assist,” kata Kovac.
” Itu tidak membuat segalanya jadi lebih gampang, sebab terdapat banyak pemain bagus. Jelas, Kamu dapat menyorot pula Olise ataupun Gnabry, yang dikala ini tampak sangat baik,” sambungnya.

Bukan Semata- mata Pertarungan Individu
Walaupun menyoroti kedudukan Kane, Kovac menegaskan kalau kekuatan Bayern terletak pada kolektivitas. Dia memandang Bayern selaku suatu regu yang telah sangat padu.
Baginya, seluruh pemain dari lini depan sampai balik berkontribusi sama besar. Mutu metode serta kekuatan raga yang menyeluruh jadi senjata utama mereka.
” Itu cuma sukses bila seluruh 11 pemain berpartisipasi. Jadi, bila Kamu cuma mengisolasi 4 pemain di depan, tidak hendak terdapat hasil yang berhasil,” jelas Kovac.
” Namun regu ini sudah berkembang bersama, kokoh secara teknis, serta sangat kokoh dalam perihal energi jelajah. Seperti itu lompatan lain yang sudah terbuat Bayern dalam 2 tahun terakhir,” tambahnya.
Baca juga: Ini Dia Prediksi Panathinaikos vs Go Ahead
Senantiasa dalam Koridor Fair Play
Kovac meyakini laga nanti hendak berjalan dengan keseriusan besar tetapi senantiasa sportif. Menurutnya, kemenangan melawan rival langsung mempunyai nilai ganda yang sangat berarti.
Dia pula menyoroti kedudukan VAR yang membuat game lebih adil. Teknologi tersebut membuat para pemain tidak dapat lagi menyembunyikan pelanggaran- pelanggaran kecil.
” Ini merupakan pertandingan istimewa. Banyak yang dipertaruhkan, sebab bila Kamu mencapai hasil bagus melawan pesaing langsung, itu dapat dihitung ganda,” tutur Kovac.
” Pasti saja, dengan VAR saat ini lebih susah buat menyembunyikan apa juga yang bisa jadi tersembunyi di masa kemudian. Kami mau bermain sepak bola serta bukan silih menendang,” pungkasnya.
Duet Mautt Serhou dengan Karim Adeyemi
Duet Serhou Guirassy serta Karim Adeyemi jadi ancaman utama di lini depan, menggunakan kecepatan transisi yang jadi karakteristik khas game Die Schwarzgelben.“ Regu ini tumbuh ke arah yang sangat baik,” ucap Kovac kepada halaman formal Bundesliga, Jumat( 17/ 10).“ Kami saat ini mempunyai konsistensi serta kontinuitas. Kredit besar buat para pemain yang mempraktikkan seluruh instruksi dalam latihan serta di tiap pertandingan akhir minggu.” Dortmund mencatat hasil positif dalam 2 lawatan terakhir ke Allianz Arena dengan satu kemenangan serta satu hasil imbang. Walaupun demikian, Kovac senantiasa realistis memperhitungkan Bayern selaku kesukaan kokoh.“ Aku berharap di Munich nanti kami dapat menemukan hasil positif.
Tetapi pasti saja, Bayern merupakan kesukaan utama,” kata Kovac.“ Kami klub besar, tetapi Bayern merupakan juara selama masa. Mereka terletak di tingkat yang berbeda.” Untuk Dortmund, laga ini bukan semata- mata gengsi, melainkan pula peluang buat memperkecil jarak di papan atas.“ Dengan hasil bagus, kami dapat memangkas jarak,” ucap Kovac.“ Jika imbang, kami senantiasa tertinggal 4 poin. Tetapi kemenangan melawan pesaing langsung dapat berarti ganda.” Der Klassiker kali ini jadi ajang pembuktian 2 kekuatan besar dengan filosofi game berbeda, Bayern yang melanda dengan kekuatan penuh, melawan Dortmund yang terus menjadi disiplin serta efektif. Coba menangkan hadiah besar bersama raja botak link gaming online terbaik saat ini!
